Rabu, 02 Januari 2013

Penggunaan Listrik Malam Tahun Baru Diprediksi Turun 3.000 MW

Jakarta - PT PLN (Persero) memprediksi penurunan penggunaan listrik saat pesta menyambut tahun baru 2013. Untuk wilayah Jawa-Bali di waktu normal akan mencapai 21.237 megawatt (MW), sementara di malam tahun baru dimungkinkan hanya 17.600 MW listrik yang dikonsumsi.

General Manager Pusat Pengatur dan Pengendali Beban (P3B) Jawa Bali Yanuar Hakim menyatakan penurunan ini tidak akan berdampak banyak terhadap perusahaan dari sisi penghematan.

"Turun, tapi sebenarnya tidak berpengaruh banyak, karena hanya satu hari, tanggal duanya itu kembali lagi normal," ungkap Yanuar kepada wartawan, Kamis (27/12/2012)

Sementara itu untuk wilayah DKI Jakarta, Yanuar menyebutkan penggunaan listrik dapat mencapai 8800 MW di waktu normal. Sedangkan di tahun baru cuma dimungkinkan mendekati angka 6500 mw.

"Jadi listrik dengan BBM itu beda, kalau BBM itu konsumsinya nambah, nah listrik malah berkurang," jelasnya.

Penyebab penurunan, lanjut Yanuar disebabkan oleh berhentinya proses produksi dari beberapa industri yang diketahui banyak menggunakan listrik. Hal ini seiring dengan situasi tahun baru yang digunakan untuk berlibur atau cuti bersama.

"Biasanya Industri di Jawa dan Bali banyak yang berhenti, jadi permintaan berkurang," tutupnya.


Analisis:
Berarti pemerintah harus lebih sering mengadakan libur atau cuti bersama agar orang2 banyak yang liburan, jadi banyak orang orang atau industri yang tidak menggunakan listrik (--,)




sumber:
http://finance.detik.com/read/2012/12/27/154420/2128050/1034/penggunaan-listrik-malam-tahun-baru-diprediksi-turun-3000-mw?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar