Rabu, 02 Januari 2013

Saham Pendatang Baru Terbaik & Terburuk 2012

Jakarta - Sepanjang tahun 2012 ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan cukup banyak pendatang baru yang mencatatkan sahamnya di pasar modal. Kebanyakan dari saham-saham ini berkinerja positif di hari pertama perdagangan. Lalu, bagaimana kinerja sahamnya sampai di penghujung tahun 2012 kemarin?

Bagi investor yang sudah menanamkan modalnya di saham perdana sebuah emiten, tentu berharap uangnya tumbuh sejalan dengan waktu. Sayangnya, para pemodal tidak bisa berharap banyak di tengah maraknya sentimen negatif seperti krisis utang Uni Eropa dan jurang fiskal AS.

Kinerja saham-saham ini dilihat berdasarkan harga awal saat IPO sampai penutupan perdagangan Jumat, 28 Desember 2012 kemarin. Emiten yang tercantum di sini adalah yang listing sebelum 30 November 2012. 

Berdasarkan data perdagangan bursa yang dikutip detikFinance, Jumat (2/1/2012), berikut ini daftar IPO selama 2012, kita mulai dengan yang terburuk.



Saham perdana dengan kinerja terburuk


8. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
IPO 11 Oktober 2012 meraup dana Rp 1,325 triliun. Harga IPO dipatok Rp 440 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 490 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya turun 3,4% ke Rp 425 per lembar.

7. PT Global Teleshop Tbk (GLOB)
IPO 10 Juli 2012 meraup dana Rp 1,277 triliun. Harga IPO dipatok Rp 1.250 per lembar, ditutup pada hari pertama turun jadi Rp 1.150 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya turun 6,4% ke Rp 1.170 per lembar.

6. PT Provident Agro Tbk (PALM)
IPO 8 Oktober 2012 meraup dana Rp 2,217 triliun. Harga IPO dipatok Rp 540 per lembar, ditutup pada hari pertama turun jadi Rp 470 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya turun 12,96% ke Rp 470 per lembar.

5. PT Trisula International Tbk (TRIS)
IPO 28 Juni 2012 meraup dana Rp 300 miliar. Harga IPO dipatok Rp 400 per lembar, ditutup pada hari pertama turun jadi Rp 320 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya turun 15% ke Rp 340 per lembar.

4. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY)
IPO 11 Oktober 2012 meraup dana Rp 394,8 miliar. Harga IPO dipatok Rp 245 per lembar, ditutup pada hari pertama turun jadi Rp 205 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya turun 18,77% ke Rp 199 per lembar.

3. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)
IPO 12 Juli 2012 meraup dana Rp 6,35 triliun. Harga IPO dipatok Rp 470 per lembar, ditutup pada hari pertama turun jadi Rp 440 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya turun 19,14% ke Rp 380 per lembar.

2. PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA)
IPO 5 Juli 2012 meraup dana Rp 3,823 triliun. Harga IPO dipatok Rp 2.125 per lembar, ditutup pada hari pertama stagnan di harga yang sama. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya anjlok 40,23% ke Rp 1.270 per lembar.

1. PT Gading Development Tbk (GAMA)
IPO 11 Juli 2012 meraup dana Rp 1,05 triliun. Harga IPO dipatok Rp 150 per lembar, ditutup pada hari pertama turun jadi Rp 178 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya turun 133,3% ke Rp 350 per lembar.





Saham perdana dengan kinerja terbaik


15. PT Baramulti Suksessarana (BSSR)
IPO 8 November 2012 meraup dana Rp 5,103 triliun. Harga IPO dipatok Rp 1.900 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 1.940 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 4,2% ke Rp 1.980 per lembar.

14. PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO)
IPO 10 Juli 2012 meraup dana Rp 325,5 miliar. Harga IPO dipatok Rp 260 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 315 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 21,15% ke Rp 315 per lembar.

13. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
IPO 18 Desember 2012 meraup dana Rp 409,47 miliar Harga IPO dipatok Rp 650 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 790 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 30,76% ke Rp 850 per lembar.

12. PT Supra Boga Tbk (RANC)
IPO 7 Juni 2012 meraup dana Rp 782,244 miliar. Harga IPO dipatok Rp 610 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 610 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 31,14% ke Rp 800 per lembar.

11. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX)
IPO 5 Juli 2012 meraup dana Rp 909,2 miliar. Harga IPO dipatok Rp 440 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 460 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 36,36% ke Rp 600 per lembar.

10. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
IPO 19 Desember 2012 meraup dana Rp 1,1 triliun. Harga IPO dipatok Rp 380 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 455 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 44,73% ke Rp 550 per lembar.

9. PT Tiphone Mobile Indonesia (TELE)
IPO 12 Januari 2012 meraup dana Rp 1,658 triliun. Harga IPO dipatok Rp 350 per lembar, ditutup pada hari pertama turun jadi Rp 325 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 54,28% ke Rp 540 per lembar.

8. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI)
IPO 2 November 2012 meraup dana Rp 1,201 triliun. Harga IPO dipatok Rp 590 per lembar, ditutup pada hari pertama stagnan di harga sama. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 47,45% ke Rp 870 per lembar.

7. PT MNC Sky Vision (MSKY)
IPO 9 Juli 2012 meraup dana Rp 2,147 triliun. Harga IPO dipatok Rp 1.530 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 1.540 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 56,86% ke Rp 2.400 per lembar.

6. PT Bekasi Fajar Industrial Est. Tbk (BEST) 680
IPO 10 April 2012 meraup dana Rp 1,49 triliun. Harga IPO dipatok Rp 355 per lembar, ditutup pada hari pertama stagnan di harga yang sama. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 91,5% ke Rp 680 per lembar.

5. PT Minna Padi Investama (PADI)
IPO 9 Januari 2012 meraup dana Rp 513,5 miliar. Harga IPO dipatok Rp 510 per lembar, ditutup pada hari pertama turun jadi Rp 550 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 111,76% ke Rp 1.080 per lembar.

4. PT Nirvana Development Tbk (NIRO)
IPO 13 September 2012 meraup dana Rp 1,89 triliun. Harga IPO dipatok Rp 150 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 178 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 130% ke Rp 345 per lembar.

3. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
IPO 28 September 2012 meraup dana Rp 97,865 miliar. Harga IPO dipatok Rp 155 per lembar, ditutup pada hari pertama stagnan di harga yang sama. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya naik 151,6% ke Rp 390 per lembar.

2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
IPO 1 Februari 2012 meraup dana Rp 610 miliar. Harga IPO dipatok Rp 730 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 910 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya melonjak 324,6% ke Rp 3.100 per lembar.

1. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST)
IPO 31 Agustus 2012 meraup dana Rp 1,028 triliun. Harga IPO dipatok Rp 1.250 per lembar, ditutup pada hari pertama naik jadi Rp 1.500 per lembar. Sampai perdagangan akhir 2012, sahamnya melonjak 340% ke Rp 5.500 per lembar.




sumber
http://finance.detik.com/read/2013/01/02/113652/2131065/6/3/saham-pendatang-baru-terbaik-terburuk-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar