Rabu, 02 Januari 2013

Perdagangan Perdana IHSG 2013 Diprediksi Positif

Jakarta - IHSG menutup perdagangan terakhir 2012 dengan naik 34 poin dan 'parkir' di 4.316. Penutupan perdagangan dilakukan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Menutup perdagangan terakhir tahun ini, Jumat (27/12/2012), IHSG menanjak 34,826 poin (0,81%) ke level 4.316,687. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,034 poin (0,69%) ke level 735,042. Sepanjang 2012, IHSG sudah menguat 12,03%.

Pasar saham Wall Street menutup tahun 2012 dengan penguatan tertingginya dalam satu bulan terakhir. Pelaku pasar juga didorong sentimen positif akan tercapainya kesepakatan soal 'jurang fiskal' AS.

Pada penutupan perdagangan Senin, Indeks Dow Jones bertambah 166,03 poin (1,28%) ke level 13.104,14. Indeks Standard & Poor's 500 naik 23,76 poin (1,69%) ke level 1.426,19. Indeks Komposit Nasdaq melaju 59,20 poin (2,00%) ke level 3.019,51. 

Hari ini, IHSG diperkirakan akan menguat berbarengan dengan bursa-bursa Asia lainya. Meski demikian, sentimen jurang fiskal AS masih membayangi pergerakan pelaku pasar.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Straits Times naik 20,04 poin (0,63%) ke level 3.187,12.  
  • Indeks KOSPI menguat 19,25 poin (0,96%) ke level 2.016,30.  

Rekomendasi saham untuk hari ini:
eTrading Securities
Pada perdagangan Jumat, IHSG ditutup naik 34.83 poin (+0.81%) ke 4,316.69 dengan jumlah transaksi sebanyak 14.12 juta lot atau setara dengan Rp 5.55 triliun.

Pergerakan sektor-sektor IHSG antara lain sektor agricultural (+1.58%), sektor basic-industries (+0.37%), sektor construction and property (+1.59%), sektor consumer goods (-0.32%), sektor finance (+1.00%), sektor infrastructure (+1.19%), sektor mining (+0.35%), sektor misc-industries (+0.92%), dan sektor trade (+1.26%)

Tercatat sebanyak 175 saham mengalami penguatan, 81 saham mengalami penurunan, 89 saham tidak mengalami perubahan dan 119 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menempati top gainers a.I BMRI (+3.85%), PGAS (+2.79%), TPIA (+25.00%), CPIN (+4.29%), dan ASII (+0.66%). Sementara itu saham-saham yang menempati top losers a.I. SMCB (-16.55%), UNVR (-1.65%), BBCA (-1.09%), ICBP (-3.70%), dan TOWR (-6.20%).

Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp437.23 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. ASII, BBRI, BHIT, BBCA, dan PGAS. Mata uang Rupiah terapresiasi ke 9,679 per Dollar AS.

Secara teknikal kenaikan IHSG pada perdagangan di hari terakhir tahun 2012 ini menunjukkan penguatan yang cukup signifikan dan kami memperkirakan penguatan ini akan berlanjut pada perdagangan pertama di tahun 2013 ini. 

Hal ini terlihat dari ketiga indikator yang kami gunakan antara lain MACD, RSI dan Slow stochastic menunjukkan Signal Bullish. Untuk Support berada pada 4,240 dan Resistance 4,340 Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah : ASII, AKRA, SMCB.

Trust Securities
Seperti ulasan kami sebelumnya di mana pergerakan IHSG di akhir tahun akan mencoba testing resistance level di atas level 4.300an dan IHSG pun bergerak melampui level tersebut. Positifnya bursa saham Asia yang didukung oleh kenaikan sejumlah data-data ekonomi turut membantu IHSG bertahan di zona positif selama sesi perdagangan di akhir tahun meskipun cenderung variatif. Kenaikan IHSG sempat terbatas setelah sebagian pelaku pasar mencoba merealisasikan keuntungan memanfaatkan reli kenaikan. Meski hampir mendekati level penutupan sebelumnya (4.281,86) namun, jelang akhir sesi IHSG bisa kembali menguat di atas level 4.300an. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.324,93 (level tertingginya) jelang akhir sesi 2 dan menyentuh level 4.289,40 (level terendahnya) di pertengahan sesi 1 dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.316,69. Volume perdagangan tercatat turun dan nilai total transaksi tercatat naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Pada perdagangan Rabu (2/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.292-4.306 dan resistance 4.325-4.335. Berpola spinning dan melewati middle bollinger bands (MBB). MACD bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih bergerak naik menuju area overbought. Meski menguat namun, kami tetap berpandangan kenaikan tersebut bukanlah window dressing secara menyeluruh. Lagipula, kenaikan tersebut tidak didukung oleh volume dan hampir menciptakan adanya gap. Meski secara teknikal ada peluang terkoreksi namun, kami berharap adanya sentimen positif sehingga IHSG bisa mengawali tahun 2013 dengan kenaikan.

analisis:
Diharapkan Pemerintah ikut andil yang lebih oks agar IHSG terus menanjak dan dapat membantu menaikkan  nilai tukar rupiah di kancah dunia.



sumber:
http://finance.detik.com/read/2013/01/02/083653/2130853/6/perdagangan-perdana-ihsg-2013-diprediksi-positif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar